Selasa, 13 Maret 2012

DIY FULLWAVE di TVS APACHE




DIY FULLWAVE di TVS APACHE
Seperti halnya pada sepeda motor kebanyakan kecuali keluarga bebek yamaho, ketika akan menerapkan sistem kelistrikan full wave menggunakan REGULATOR /RETRICFIER (KIPROK klo kata orang kampung saya) tiger ato R/R fullwave mongtor ato merek laen seperti R/R fulave produksi siput dari semarang ,CP(ceatah power), dll. Pada tvs apache langkah awal untuk memfullwavevisasi adalah melepasakan kawat stator dari ground dengan melepaskan stator terlebih dahulu dari kalter ato bak mesin sebelah kiri(pandangan kita dr jok motor ke stang kemudi) . nah di gambar tuh kan ada stator apache dan di bagian yg saya beri lingkaran merah itu adalah tap ground yg terhubung ke kawat spul di bagian bawahnya kawat tersebut lah yang akan di cabut dan di sambung dengan kabel baru




Setelah kawat di cabut siapkan kabel baru untuk menyambung kawat spul yg di cabut tadi dan hubungkan kabel baru dengan kawat spul serta pastikan terbungkus rapi supaya tidak terjadi short. Setelah disolder, lindungi sambungannya dengan heatshrink. Tambahi slang asbes jika perlu, jika gak nemu, pake heatshrink aja cukup.
Jika sambungan sudah OK, cek ake avo contonuity test antara kabel kuning strip merah dengan kabel tambahan tadi. Kalo ada continuity, berhasil, jika tidak, bongkar lagi solderannya, pastikan lapisan email pada kawat spul dikupas/dikerik, jadi solderan sambungan kabel dan kawat spul bisa tersambung sempurna.

 
Belitkan kabel tambahan di sekeliling pole menuju keluar dari cover karter.

Belitan harus rapat, kalau kendor bisa lepas dan menghantam magnet.Gunakan lem silikon tahan panas jika perlu, biar kabel gak bergeser2.
Arahkan kabel keluar mengikuti grommet spt kabel lainnya.
Pasang kembali cover karter dan presneling. Dan sambungkan kembali soket2 yg tadi dilepas.
Selanjutnya ikuti wiring berikut untuk instalasi kiprok tiger d tvs apache


1.    Kbel merah ke pin 1
2.    Kabel merah strip putih ke pin 4
3.    Kabel hitam strip putih k pin 3
4.    Kabel kuning strip putih di jumper juga sama output kontak ato kabel warna orange bisa yg menuju TCI atau ke switch rem
5.    Kabel kuning gak kepake
6.    Pin 5 di isi kabel baru hasil menyambung kawat ground spul yg di putus

Kamis, 05 Januari 2012

2 and 4 stroke performance tunning by graham bell

dua e-Book by graham bell

Two stroke perfomance tuning and Four stroke performance tuning

silahkeun di sedoooot

GamBellpetun.rar.html

pass : rezateritory

Jumat, 01 Juli 2011

Otomotif Blog: Motocross -- A Motorcycle Sport

Otomotif Blog: Motocross -- A Motorcycle Sport: "Motocross is not a sport to 'play with'. Motocross (often shortened to MX or MotoX) is a form of motorcycle sport or all-terrain vehicle rac..."

Jumat, 04 Februari 2011

cms balitbang v3.4

“Sekolah-sekolah di tanah air banyak yang menghadapi permasalahan dalam membuat laman atau vwebsitev sekolah karena kurangnya sumber daya bidang informasi dan teknolo-gi yang kompeten dan proses pem-buatannya memerlukan ba-hasa pemrograman web yang rumit,” kata Mansyur Ramly, Kepala Balitbang Kementerian Pendi­dikan Nasional setelah acara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Jakarta, 2 Mei 2010. Selain itu, lanjutnya, masih banyak pula kepala sekolah yang memiliki anggapan bahwa pembuatan “website” memerlukan biaya tinggi.
Hasil kajian Balitbang pada tahun 2007 menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komuni-kasi dalam pembelajaran masih kurang optimal. Padahal, ujar Mansyur, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam era globalisasi sudah menjadi suatu kebutuhan pokok untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran berbasis internet.
“Keunggulan pembuatan “website” dengan sistem CMS Balitbang adalah tanpa perlu penguasaan bahasa pemrogram-an web dan databasenya seperti HTML, PHP MySQL ataupun aplikasi publikasi web lainnya
yang cukup rumit
“Model swebsitev sekolah hasil pengembangan Ba­litbang sebagai alternatif untuk membantu perma-salahan sekolah untuk mempublikasikan manajemen sekolah, sistem informasi dan metode pembelajaran berbasis ve-learningv,” katanya. Menurut dia, pengem­bangan “website” CSM Balitbang tidak membutuhkan biaya mahal, jadi sekolah tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya terlalu besar untuk membuat “website” sekolah.
Keunggulan pembuatan “website” dengan sistem CSM Balitbang adalah tanpa perlu penguasaan bahasa pemorgraman web dan databasenya seperti HTML, PHP MySQL ataupun aplikasi publikasi web lainnya yang cukup rumit. Fitur yang tersedia cukup lengkap, seperti: guru, siswa, alumni, banner, login member, statistik, agenda, berita, pencarian, info sekolah, galeri foto, jajak pendapat, materi ajar, peta situs serta tautan e-learning dan blog. Di samping itu, sistem tersebut dapat diunduh secara gratis oleh siapa saja melalui alamat www.kajianwebsite.org . Bagi para pengguna model dapat melakukan interaksi online untuk konsultasi secara real time pada milis: kajianweh_balit bang@yahoogroups.com.
Untuk download cms balibang klik disini

Kamis, 20 Januari 2011

aplikasi velg dan ban lebar 17" di tvs apache

keinginan untuk mengaplikasikan velg dan ban lebar pada tunggangan saya yitu tvs apache rtr 160, demi mendapatkan kestabilan yang lebih baik saat berkendara namun terbendung oleh tidak tersedianya part aftermarket untuk kendaraan saya tersebut mengharuskan saya untuk melakukan modifikasi di sektor kaki-kaki pada tunggangan say tersebut
dan ketika muncul produk baru dari chemco yaitu velg lebar dengan ukuran 2.50 depan 3.50 belakng dengan dimeter ring 17" serta bobot totalnya yg hanya 9kg dan juga jaminan kualitas yg di tawarkan membuat diri saya tertarik untuk mengaplikasikannya pada tunggangan saya
tentusaja hal tersebut juga harus didukung oleh perubahan ato modifikasi pada swing arm dan lagi-lagi swing arm aftermarket yang di peruntukan untuk tvs pache belum ada maka saya putuskan untuk membuat sendiri swing arm tersebut

berikut penampakannya







Minggu, 02 Januari 2011

aplikasi WRAIN (water air injection di tvs apache) + YEIS

Mengapa kita ingin membuat Water & Air Injection system ? jawabanya sangat mudah…untuk mendapat power lebih besar pada combustion chamber, system ini sangat efektif dengan system induksi dengan tekanan seperti penggunaan Turbo atau Supercharger, untuk mesin Naturally Aspirated banyak keuntungan juga yang di dapat dengan diterapkannya WrAin System sama seperti pada penggunaan Turbo dan Supercharger terutama jika mesin anda sudah memiliki rasio kompresi yang cukup besar antara 9,5 keatas. Water Injection Ide esensial dari system ini sudah dikembangkan sejak awal dekade abad 20 lalu, yaitu pada tahun 1910, sampai ahir perang dunia ke II banyak mesin pesawat terbang pada saat itu yang menggunakan system ini.
Water Injection (Wa-i) bekerja dengan cara menurunkan suhu ruang bakar yang tinggi, yaitu akibat udara yang dihisap mesin menjadi dingin karena bercampur dengan kabut air, hal ini bisa sepadan dengan menggunakan bensin beroktan tinggi sekitar angka oktan 113. Temperatur udara di dalam intake dan ruang bakar (Commbustion Chamber) yang tinggi dapat menyebabkan miskinnya kandungan udara(Oksigen) yang terdapat didalamnya sehingga dapat menyebabkan campuran yang miskin, detonasi/Engine Knock atau pinging akan terjadi karena campuran udara dan BBM terbakar secara premature atau terbakar tidak tepat dan sempurna. Namun kelemahan sistem ini adalah Water Injection hanya bekerja sempurna pada putaran mesin RPM tinggi atau pada saat karburator sudah terbuka penuh, apabila di putaran bawah atau putaran mesin rendah maka dapat di rasakan ada gejala berebet atau tersendat dan mesin terasa tertahan.

Air Injection

Apakah Air Injection ? Air Injection memiliki prinsip yang sama dengan system water Injection, hanya pada Air Injection yang di masukan ke dalam ruang bakar adalah Udara, Teorinya adalah mengkoreksi Air Fuel Ratio (AFR) atau rasio perbandingan antara udara dan bahan bakar di putaran bawah pada saat kondisi karburator belum terbuka penuh agar tetap sempurna pada perbandingan 13,5:1 dengan begitu maka campuran udara dan bahan bakar menjadi tetap sempurna sehingga proses pembakaran akan semakin baik serta menambah tenaga mesin dan bahan bakar makin irit karena settingan bahan bakar bisa kita buat lebih LEAN, namun kelemahan system ini adalah Air Injection cenderung hanya efektif di putaran mesin rendah atau pada saat karburator belum terbuka penuh, serta karena campuran udara cenderung dalam kondisi lebih banyak dibanding bahan bakar maka resiko gejala mesin terlalu panas (Over Heat) dapat terjadi.

WrAin S1-NV (Stage – 1 Non Pumped Version)

Lalu apa WrAin ??? Ini adalah sebuah system baru dengan memanfaatkan kedua metode diatas, diharapkan didapat hasil yang lebih maksimal, metode ini menggabungan dua metode sebelumnya yang merupakan penyempurnaan dari masing – masing metode sehingga dapat meminimalkan kekurangan masing – masing metode tersebut. Secara teori gabungan antara campuran air dan udara akan menghasilkan pengabutan yang lebih padat dan akan semakin menyempurnakan pembakaran di Combustion Chamber (Ruang bakar). Mengapa WrAin ? apa yang terjadi pada penggunaan Water Injection adalah terjadinya pemampatan ruang bakar yang lebih padat dari pada normalnya sehingga ruang bakar padat oleh uap air dan bahan bakar namun ini menyebabkan miskinnya kandungan udara di ruang bakar akibat jatah udara yang seharusnya diisi oleh udara yang disuply oleh karburator telah terisi oleh uap air, maka air injection disini bertugas untuk menyuplai udara yang lebih ke ruang bakar sehingga didapatkan rasio yang tetap tepat pada ruang bakar.


yang saya rasakan setelah mengaplikasikan WRAIN system dan tabung YEIS pada tvs apache
adalah akselerasi yang lebih responsif, suhu mesin yang sedikit menurun, konsumsi bahan bakar lebih irit. namun disamping itu semua yang pasti adalah tidak sungkan lagi klo maen2 di 11000 rpm
berikut sedikit penampakan pengaplikasian wrain pada tvs apache tunggangan saya


 modifikasi pada intake manifold untuk mendapatkan hasil maksimal pada penggunaan wrain

tabung YEIS

AIR INJECTOR




skema instalasi WRAIN

Senin, 06 September 2010



JAKARTA, 7 Juni 2010 - PT TVS Motor Company Indonesia, bagian dari TVS Group yang telah berdiri sejak tahun 1911 di India dan telah dipercaya lebih dari 30 juta pengendara sepeda motor di seluruh dunia, meluncurkan produk terbarunya TVS Neo X3i 110 cc. Tahun 2010 merupakan peringatan 100 tahun berdirinya TVS Group.

Acara di Hotel Four Seasons, Jakarta, ini dihadiri oleh BLP. Simha, Presiden Direktur, Pramod V. Kulkarni, Head of Engineering R&D dan Darmady Tjuatja Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia.

Sejak diluncurkan pertama kali pada awal tahun 2007, TVS Neo 110 cc dapat diterima baik oleh konsumen Indonesia. Untuk memperkuat eksistensi TVS Neo di Indonesia, PT TVS Motor Company Indonesia memperkenalkan generasi terbarunya, TVS Neo X3i 110 cc lebih bertenaga dan hemat bahan bakar dengan tampilan yang premium, dengan harga khusus.

"Sejak dua tahun kehadirannya, TVS Neo 110 cc menjadi pionir kehadiran TVS Motor di Indonesia. Sudah lebih dari 26,000 konsumen di seluruh Indonesia yang puas akan ketangguhan TVS Neo 110 cc dan menjadikannya motor favorit keluarga Indonesia. Kini, bersamaan dengan peringatan 100 tahun berdirinya TVS Group, kami persembahkan generasi terbaru TVS Neo X3i yang memiliki paduan sempurna dua kebutuhan yaitu; tarikan yang kuat dan hemat bahan bakar bagi konsumen Indonesia. Kami yakin dengan ditunjang layanan purna jual di seluruh Indonesia, baik bengkel maupun ketersediaan suku cadang, TVS Neo X3i 110 cc juga akan melampaui kesuksesan versi sebelumnya," ujar BLP Simha, Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia.


TVS Neo X3i 110 cc diluncurkan sebagai produk yang memiliki tarikan yang kuat dan hemat bahan bakar. Mesin bertenaga 110 cc 4 tak ini memiliki tampilan premium style, yang lebih modern, garang dan agresif. Head lamp pada body dan desain sayap yang aerodinamis sebagai trendsetter baru motor di kelasnya.

Dilengkapi teknologi Duralife Engine, fitur yang membuat mesin lebih awet; menggunakan roller follower dan cincin piston yang lebih tipis, guide dan tensioner yang dilapisi teflon.


TVS Neo X3i 110 cc juga mengusung fitur-fitur inovatif yang lengkap di kelasnya: i-Econo adalah teknologi yang didukung oleh 'throttle switch' yang memicu sistem pengapian digital untuk menjadikan pengapian optimal sesuai dengan kondisi berkendara. Teknologi ini untuk mengukur penggunaan bahan bakar lebih hemat dan ekonomis tanpa mengurangi performa mesin. Fitur i-Start, teknologi dengan sensor temperatur yang membantu bagi pengguna untuk menghemat waktu (kurang dari tiga menit) memanaskan mesin motor tanpa kuatir merusak ketahanan mesin. i-Charge; satu-satunya teknologi inovatif yang memungkinkan pengendara men-charge hp/telpon selular selama perjalanan.


Keunggulan lainnya dari TVS Neo X3i 110 cc:
- Premium style pada head lamp; desain lampu depan pada body yang lebih modern, lebih garang dan agresif.
- Head lamp dilengkapi dengan bohlam halogen; memiliki keunggulan pencahayaan yang lebih terang serta lebih tahan lama.
- Lampu depan berstandar internasional memberikan keamanan berkendara, terutama di saat malam.
- Desain sayap yang aerodinamis sebagai trendsetter baru, dengan tampilan lebih futuristik.


Produk TVS Neo 110 cc generasi sebelumnya, telah mendapatkan pengakuan publik melalui berbagai penghargaan selama tiga tahun berturut-turut :
- Tahun 2008, Otomotif Award Best Price
- Tahun 2009, Otomotif Award Best Feature and Technology
- Tahun 2010, Otomotif Award Best Feature and Technology


TVS Neo X3i 110 cc ini tampil dengan desain warna bodi dan stripe premium style, dalam 2 varian. Tipe pelek racing/cast wheel (CW) dengan empat varian warna blazing red, sporty white, sporty green dan crimson red dan tipe pelek jari-jari/spoke wheel (SW) dengan dua varian warna crimson red dan cielo white.

Masih dalam menyambut 100 tahun TVS Group, untuk produk baru ini,TVS Neo X3i 110 cc akan dibanderol dengan harga khusus on the road Jadetabek, untuk tipe CW Rp 11.500.000,- dan untuk tipe SW Rp 9.990.000,- .

TVS Neo X3i 110 cc dikemas dengan harga yang kompetitif dan teknologi hemat bahan bakar, sehingga konsumen sepeda motor Indonesia yang selektif dengan harga motor dan mencari motor yang hemat bahan bakar serta tampilan yang premium, akan memilih TVS Neo X3i 110 cc.

TVS Neo X3i 110 cc ini akan ditampilkan di stand TVS Motor Arena Pekan Raya Jakarta 2010 dan akan diluncurkan secara nasional pada Juni 2010.

sumber :  http://www.tvsmotor.co.id

Kamis, 12 Agustus 2010

my ride

sudah 1 tahun 3 bulan black tvs apache menemani saya mondar-mandir, jalan-jalan kerja, dan sudah ratusan pengalaman saya alami dengan motor ini. motor mantap performa juga matab tapi klo udah panas tenaga suka ngedrop ngejar h*n*a Me*a *ro aja susah banget

tapi ne motor masih setia sama saya (hohohohho ke balik ya sayanya yang belum bosen pake ne motor) sampe kecelakaan di bulan desember tahun lalu yang sempet bikin tulang bahu patah juga g bikin kapok untuk naekin lagi ini motor

dari awal beli ampe sekarang baru modifikasi yang saya terapkan  pada motor ini
yang pertama penggantian busi dengan busi iridium dan cop busi 0 resistan punya TDR, setingan pilot jet dan mainjet juga sudah brubah, kemudian ada penambahan box  kappa K46 dan braket HR4 ori by GIVI biar klo pas bawa-bawa barang g ngrepotin n g bikin pegel pundak yang mesti nanggung beban dari tas ransel. penambahan LED eye shadow ma perubahan posisi sein ke rumah lampu senja baru-baru saja saya aplikasikan dan sepertinya butuh perawatan lagi karna led di eye shadow g kuat nanggung  arus yang naek turun dari spul soalnya arusnya saya ambil dari sumber arus buat lampu senja

ne sedikit penampakan TVS APACHE RTR 160 tunggangan saya
 
ne ada dikit video eye shadow ma penambahan led di box kappa K46 di apache ane

ne eye shadownya


ne hazzard n penambahan led di box kappa k46 ane


semua modifikasi di motor ini saya kerjain sendiri dan dibantu oleh beberapa rekan
thanks buat choi ma sonajee yang udah mau kotor-kotor ampe capek buat ngerjain ne motor